Rabu, 18 Juli 2012
3 Kaleng coca cola
3 kaleng coca cola
Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang
sama. Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut
kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk
pendistribusian.
Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal.
Kaleng coca cola pertama di turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak
bersama dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.
Pemberhentian
kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana , kaleng kedua
diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin
dan dijual dengan harga Rp. 7.500.
Pemberhentian terakhir adalah
hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng coca cola ketiga diturunkan di
sana. Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng
ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika
ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan bersama dengan gelas kristal
berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan
membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan
sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000.
Sekarang,
pertanyaannya adalah :
Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama ???
Padahal diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama.
Lingkungan kita mencerminkan harga diri kita..
Lingkungan berbicara tentang
RELATIONSHIP.
Apabila kita berada dilingkungan yang bisa
mengeluarkan potensi terbaik dari diri kita, maka kita akan menjadi cemerlang.
Tapi bila kita berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka kita akan menjadi kerdil.
(Orang yang sama, bakat yang sama,
kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA..!!
Pesan Moral:
Jadi ga apa2 milih2 teman, perbanyaklah berteman dengan orang2 yang cinta Allah & Al-Quran, niscaya kita akan mengikutinya dan derajat kita akan meningkat karenanya. aamiin.
Mau tau siapa diri seseorang bisa jg siapa teman2nya, dmn ia senang bergaul, termasuk lingkungannya mulai keluarga dan tetangga. Di akhirat ia akan dikumpulkan bersama dgn apa/siapa yg ia cintai di dunia. Jgn tinggalkan al quran dan hadist, bergaul dgn ulama dan sholihin. Insya Allah selamat di dunia dan akhirat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar