Kamis, 10 Juni 2010

Keburukan di balas dengan Kebaikan

Para sahabat Rasulullah selalu ingin berbuat kebaikan setiap hari, sehingga mereka berlomba-lomba untuk selalu melakukan kebaikan (Fastabiqul Khoirot). Dan hal ini berlaku pula kepada sahabat Rasulullah yg juga menjadi mertua Rasulullah yaitu Abu Bakar Ash-shiddiq.
Ketika Rasulullah wafat, Abu Bakar Ash-shiddiq menemui Aisyah istri Rasulullah yg juga putrinya. Beliau menanyakan amalan apakah yang Rasulullah sudah lakukan tapi Abu BakarAsh-shiddiq belum lakukan. Agak lama Aisyah menjawab pertanyaan tersebut. Karena di mata Aisyah semua kebaikan yg dilakukan Rasulullah juga dilakukan oleh Abu Bakar Ash-shiddiq (Qiyamul lail, sodaqoh, hijrah, berperang dan kebaikan yg lain) semua dilakukan bersama dengan Rasulullah. Tapi akhirnya Aisyah tahu juga ada yang belum dilakukan Abu-bakar tapi sering dilakukan oleh Rasulullah yaitu memberi makan seorang yahudi yang buta yg duduk di ujung jalan.
Setelah memperoleh informasi tersebut akhirnya Abu Bakar Ash-shiddiq menemui yahudi yang buta tersebut sambil membawa makan dan ingin memberi makan seperti yang telah Rasulullah lakukan. Sesampainya ditempat yahudi buta tersebut Abu-Bakar Ashshiddiq mendengar cemoohan keluar dari mulut yahudi buta itu yang mencela, mencemooh Rasulullah.
Abu bakar kaget mendengar yahudi buta mencemooh Rasulullah bukannya tiap hari rasulullah memberi makan yahudi tersebut. Akhirnya dengan mengacuhkan ocehan yahudi tersebut Abu bakar memberi makan Yahudi buta tersebut dengan menyapanya terlebih dahulu dan lalu memberinya makan.
Ketika di beri makan yahudi tersebut bertanya "siapa engkau yang memberi aku makan?" Abu bakar menjawab agar tidak membuat kecewa yahudi tersebut dengan mengatakan aku yang biasa memberi makan engkau, langsung di jawab oleh yahudi ," bukan, bukan engkau yag memberi makan aku setiap hari, yang memberi makan aku setiap hari adalah orang yang paling baik akhlaknya, lembut caranya ketika memberi makan kepada ku" mana orang yang biasa memberi makan aku ?
Mendengar jawaban tersebut Abu bakar menangis bagaimana akhlak Rasulullah terhadap yahudi ini begitu mulia, yahudi buta ini selalu mencela Rasulullah tetapi dibalas oleh Rasulullah dengan tetap memberi makan kepada Yahudi buta tersebut dengan lemah lembut.
Akhirnya di sampaikan kepada yahudi tersebut bahwa yang memberi makan setiap hari itu adalah orang yang dia cela yaitu Rasulullah dan Rasulullah telah wafat. Mendengar berita tersebut langsung yahudi buta tersebut menangis dan akhirnya yahudi buta tersebut masuk islam. Keburukan di balas dengan kebaikan.
Sungguh mulia akhlak Rasulullah saw " Laqad kana lakum fii Rasulillahi uswatun hasanah " Sungguh pada diri Rasulullah terdapat suri tauladan yg baik.

Tidak ada komentar: