Suatu ketika Rasulullah saw bersama para sahabat berkumpul, dan Rasulullah saw bertanya kepada para sahabat "Siapakah orang yang paling rugi???"
Seorang sahabt menjawab orang yang rugi adalah orang yang berdagang kemudian dagangan tidak laku sehingga dia bangkrut . Rasul menjawab SALAH
Sahabat yang lain menjawab orang yang yang sudah kaya raya kemudian terjadi musibah yang menghabiskan harta bendanya, Rasul menjawab SALAH
Para sahabat bingung mau di jawab apa lagi ya kalo yang jawaban yang seperti itu dianggap salah .
(Jawaban ini mungkin sama dengan jawaban kita saat ini ditanya oleh orang lain tentang siapakah orang yang rugi)
Kemudian Rasulullah menjawab orang yang rugi adalah :
"Orang yang ketika hidup didunia rajin beribadah, baik sama tetangga, suka menolong tetapidisaat yang bersamaan orang tersebut juga melakukan kemaksiatan kepada Allah (Istilahnya STMJ : Sholat terus maksiat jalan) , sombong dll. Dan ketika amal kebaikan dan keburukan ditimbang nanti di Yaumil Hisab ternyata banyak amal buruknya. Sehingga tergolonglah orang tersebut yang merugi."
Hikmah yang dapat di petik dari kisah tersebut adalah Ketika kita sudah melakukan perbuatan baik, beramal sholeh hendaknya kita juga meninggalkan amal buruk (bermaksiat kepadaAllah), sehingga nanti di Yaumil Hisab kita termasuk orang-orang yang beruntung."
Wallahu a'lam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar