Setelah pemilu legislatif usai, banyak kejadian yang sudah di prediksikan akan banyak bermunculan yaitu fenomena bertmbahnya orang yang stres akibat tidak terpilihnya seseorang untuk mejadi anggota dewan perwakilan rakyat baik pusat maupun daerah.
Stres ini bermacam-macam gejalanya mulai dari yang ringan, gatal-gatal, sakit perut sampai dengan yang bunuh diri.
Hal ini adalah akibat banyaknya orang yang ingin cita-citannya tercapai tetapi ternyata kenyataan berkata lain, banyak orang yang cita-citanya tidak tercapai.
Memaknai suatu harapan yang tidak tercapai agar tidak menjadi stres adalah :
1. Mengembalikan lagi kenapa sih kita di beri kehidupan oleh Allah swt, apakah untuk mencapai apa yang kita cita-citakan saja, ternyata tidak "Wama kholaktul jinna wal insa illa liya' budu" Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah atau menghamba kepada-Ku.
2. Menjadikan apa yang kita harapkan tidak tercapai, karena hal itu memang tidak baik menurut Allah swt bagi diri kita . Illustrasi yang mudah adalah ketika seorang anak ingin permen tetapi orang tua melarang, pasti anak menganggap bahwa orang tua ini kejam tidak mau memberi apa yang di minta, padahal orang tua tahu bahwa jika makan permen maka giginya akan rusak.
3. Bersabar dengan apa yang ada, bisa jadi ada suatu hal yang lebih baik yang akan kita terima.
"sesudah kesulitan pasti ada kemudahan."
wallahu a'lam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar